4.44 Is Not Jay Z's Apology To Beyonce's Lemonade
![]() |
Sumber: genius.com |
I gotta call a spade a spade. The whole 4.44 album is not about his apology to his beloved wife's Lemonade. Don't get me wrong, I know that Jay Z came clean to iHeartradio saying that 4.44 song was inspired by his wife, Beyoncé. Just listen to the 13 tracklists inside, you'll make a clean breast of it , that f*cking well-crafted album is about how Jay Z wants to be remembered.
![]() |
Sumber: complex.com |
Akhir Mei hingga awal Juni 2017, muncul poster-poster misterius di Los Angeles dan New York. Poster-poster bertuliskan 4.44 itu menghiasi subway hingga layar raksasa di Times Square.
![]() |
Sumber: complex.com |
Tak sampai di situ, banner pun bermunculan di internet; Hypebeast, Fader, hingga laman Complex. Ketika banner itu diklik, tak ada informasi pendukung apapun. Those 4.44 mysterious posters gone viral dan banyak orang berusaha untuk mengetahui poster itu merujuk pada apa.
![]() |
Sumber: complex.com |
Pada 7 Juni 2017, Sprint, layanan telekomunikasi rekanan Tidal meluncurkan teaser film yang akan tayang eksklusif di Tidal. Teaser itu menampilkan Lupita Nyong'o, Danny Glover, hingga Mahershala Ali. Lalu, kejelasan kian terang-benderang ketika Sprint merilis teaser yang lebih pendek dengan judul 'Adnis' pada Hari Ayah dan mengonfirmasi kalau Jay Z akan merilis album 4.44 di Tidal.
Belakangan diketahui, kode 4.44 sudah mulai didengungkan lewat lagu Shining milik DJ Khaled ft Beyoncé dan Jay Z. Lagu itu berdurasi 4 menit 44 detik (4.44)
Adnis sendiri merupakan salah satu lagu di album 4.44 tentang curahan hatinya kepada ayahnya. Jay Z diketahui memiliki hubungan yang tidak baik dengan ayahnya selama puluhan tahun dan menjelang kematian ayahnya, mereka kembali bersatu sebagai ayah dan anak.
Ketika Jay Z mengeluarkan album 4.44 30 Juni 2017 lalu (setahun setelah Lemonade milik istrinya) banyak dugaan muncul bahwa album ini adalah album permintaan maafnya ke Beyonce. Bahkan, banyak yang bilang kalau 4.44 adalah "Lemonade versi Jay Z." Wajar saja, sebab satu dunia, terutama penikmat garis keras Beyoncé yang terkenal vokal, sangat menghujat Jay Z setelah cek-cok dan adegan pukul-pukulan Solange Knowles, kakak Beyoncé 2014 lalu.
![]() |
Sumber: Tidal |
Memang ada beberapa lagu di album ini menyinggung soal skandalnya atau diyakini sebagai respon untuk beberapa lagu Beyoncé di Lemonade. Mari kita lihat! Sebab, aku hakkul yakin, tak seru kalau melewatkan bagian ini.
Album 4.44 terdiri atas tiga belas lagu. Bercerita tentang keluarga dan persatuan umat manusia. Isu rasial juga sangat terasa di album ini. Pentolan keluarga Carter ini memang dikenal sangar kalau sudah bicara soal persamaan hak. Ia juga dikenal berapi-api menyulut semangat kulit hitam untuk menunjukkan eksitensi mereka di Amerika. Di album ini, api itu disulut lewat lagu Bam dan The Story Of O.J. Lagaknya bak motivator sebagai pebisnis sukses kulit hitam bisa dirasakan terutama di Marcy Me, ketika dia mengenang perjuangannya meraih mimpi menjadi rapper kelas dunia.
![]() |
Sumber: youtube.com/jayzvevo |
Di lagu Family Feud, Jay Z juga merespon Becky - the-who-the-f*ck-is-she-girl - yang pertama kali didengar di lagu Sorry milik Bey "You better call Becky with the good hair." Di Family Feud, Jay Z menulis "I'll f*ck up a good thing if you let me / let me alone, Becky! / a man who don't take care of his family can't be rich." Banyak yang berspekulasi kalau Becky adalah julukan yang disematkan untuk perempuan idaman lain Jay Z.
![]() |
Sumber: businessinsider.com |
The first track is called 'Kill Jay Z'. Lagu ini bercerita tentang segala hal bisa dibicarakan baik-baik asal mau membuang ego. Tapi, orang juga menduga lagu ini berkaitan dengan Solange Knowles. Sadie Bell menulis, "The album opener directly refferences an incident from the 2014 Met Gala when Beyonce's sister Solange Knowles and the rapper infamously got into a fight." Lalu, dalam Kill Jay Z juga ada penggalan nama Solange. "You egged Solange on / known' all along / all you had to say was wrong." Maaf, masih dikaitkan dengan skandal mereka.
Lagu yang paling aku sukai di album ini adalah Moonlight. The first bar of the chorus caught my attention like, OMG! Lagu ini terinspirasi dari kemenangan film Moonlight di Oscar 2016 silam. Hal ini terlihat dalam banyak lirik di lagu ini yang menyinggung tragedi salah baca Warren Betty di Oscar 2016 dengan menyebut La La Land sebagai Best Picture, dan diralat sendiri oleh Jordan Horowitz (Produser La La Land) ketika menyadari bahwa Moonlight-lah yang memenangi kategori itu. Moonlight menjadi film pertama yang memenangi Best Picture dengan pemain seluruhnya berkulit hitam dan bertemakan LGBTQ pula. Moonlight-nya Jay Z sendiri menyinggung soal perlunya rappers untuk bersatu dan tidak pecah.
Perpecahan di kalangan rappers memang santer terdengar. Apalagi setelah kemunculan rappers generasi baru yang merajai tangga lagu dan disebut-sebut tak hormat pada leluhur rap. Sebut saja Lil Uzi Vert yang lebih dari tiga lagunya bertengger di Hot 100 Billboard, Cardi B, atau Rockstar-nya Post Malone yang saat ini bertengger di puncak Billboard Hot 100. Lewat lagu Family Feud, Jay Z berseru kepada rappers dan fans bersatu dan menyudahi perpecahan untuk membangun kultur rap yang baik.
MaNyFaCedGod juga cukup menarik. Dalam video klipnya, Lupita Nyong'o tampil ciamik dalam tarian berlatar hitam putih. Pesan lagu ini cukup jelas, perlunya bersyukur dan mengapresiasi hidup sebagai bagian dalam menjaga kewarasan sebagai manusia.
Jay Z juga mendedikasikan satu lagu soal pengakuan ibunya, Gloria Carter, sebagai lesbian lewat lagu Smile. No I.D, produser album ini mengatakan kalau Smile merupakan kelegaan Jay Z dan ibunya. Hal ini juga terlihat dalam lirik lagu Smile, "Mama had four kids, but she's lesbian / had to pretend so long that she's a thespian."
Secara visual, musik video album ini cukup menarik. Banyak potongan gambar dari beragam sumber, pribadi maupun tidak, yang turut dipasak. Menurutku ini mirip dengan visualisasi Lemonade. Jika Lemonade lebih menekankan kepada gambar-gambar bagus nan serasi demi vibe perselingkuhan, cinta, keadilan, dan memaafkan lewat prosa dan monolog Beyoncé, maka 4.44 tampil dengan tulisan dan gambar gado-gado. Bedanya memaafkan diganti dengan meminta maaf.
Belakangan, sulit memang mengakses karya-karya Jay Z dan Beyoncé sejak kemunculan Tidal. Termasuk lagu baru Beyoncé, Die With You, hanya bisa diunduh di Tidal. Hebatnya, 4.44 yang juga hanya muncul di Tidal mampu menghantarkan album ini meraih posisi pemuncak di album Hot 200 Billboard.
Aku tidak terlalu mengikuti Jay Z selama ini selain his pop-like stunning song: Empire State of Mind dan lagu-lagunya bersama Beyoncé (Drunk In Love is their best song ever, for me.) Tapi, aku bisa pastikan album 4.44 ini merupakan bukti kedewasaan Jay Z sebagai seorang musisi, suami, ayah, dan manusia.
Sebagai musisi dia menggunakan flatform-nya untuk menyuarakan beragam isu yang butuh atensi bersama. Sebagai suami dia mampu meminta maaf dan mengakui perselingkuhannya kepada istrinya. Sebagai ayah dia tidak ingin anak-anaknya melihat ia sebagai pengecut and do-charity-begins-at-home (terlihat lewat lagu Legacy dan Blue's Freestyle/We Family.) Lewat Caught Their Eyes, sebagai manusia Jay Z menunjukkan bagaimana pengaruh cinta pada perubahan.
![]() |
Sumber: instagram.com/beyonce |
Make a long story short, you'll be remembered as a damn good artist, Jay Z.
My most played 4.44 tracklists on the chart:
1. Moonlight
2. 4.44
3. MaNyFaCedGod
4. Adnis
5. Smile
6. Caught Their Eyes
7. The Story Of O.J
8. Marcy Me
9. Legacy
10. Kill Jay Z
11. Family Feud
12. Blue's Freestyle/We Family
13. Bam
Comments