Full Beyoncé's Lemonade Visual Album Review



I have no doubt, Lemonade takes Beyoncé to another higher level. Great ferociously satire visualisation and outstanding yet powerful Shire's proses interpretation prove that love wins the lemons. 

Jika masih ada yang bilang Lemonade terkenal karena latar belakang skandal Jay Z yang membayanginya, mungkin yang bilang kurang piknik. Saya coba membuat tulisan ini sesederhana mungkin. Sebab, mengulas Lemonade adalah soal membahas komoditas paling 'dikuliti' sepanjang masa: cinta dan kesetaraan.

Lemonade adalah album Beyoncé yang paling saya sukai, termasuk seluruh lagu di dalamnya. Album keenamnya ini rilis sebagai album visual keduanya dan tayang perdana dalam film berdurasi 60 menit di HBO pada 23 April tahun lalu. Tidal menjadi layanan streaming lagu pertama yang menjual Lemonade pada tanggal yang sama (sebelumnya, Tidal juga merilis satu lagu di Lemonade, yaitu Formation, gratis pada Februari 2016.)

Tidal dan HBO mendapat eksklusivitas karena menjadi rekanan label Beyoncé. Amazon dan iTunes harus bersabar setidaknya dua hari sebelum akhirnya Lemonade bisa dirilis di kanal mereka. Segera setelah rilis, Lemonade menjadi hits dan merajai tangga lagu di seluruh dunia.

Tak bisa dipungkiri, skandal pertengkaran Jay Z dengan Solange Knowles pada Met Gala 2014 karena dugaan perselingkuhannya turut mendongkrak popularitas Lemonade. Bahkan untuk beberapa saat menjadi isu yang mendapat sorotan tajam. (Kita akan membahas ini pada artikel berikutnya, tentang hubungan album Lemonade milik Beyoncé dan album 4.44 milik Jay Z yang baru saja merilis single Bam akhir September lalu dengan skandal Jay Z.) Tanpa isu itu, pun, Lemonade pasti populer.

Rolling Stone menempatkan Lemonade sebagai pemuncak di 50 Best Albums of 2016, Grammy ke 59 memberi 9 nominasi dan Lemonade juga keluar sebagai Best Urban Contemporary Album, Lemonade menang besar di MTV VMA di tahun yang sama dan juga memenangkan album terbaik, Beyoncé mendapatkan nominasi Emmy pertamanya berkat visual Lemonade yang satir, NPR melabeli Lemonade sebagai The Sixth Greatest Female Album of All Time. Itu hanya sebagian dari apresiasi yang Lemonade dapatkan.

Lantas, apa yang membuat Lemonade banjir apresiasi? Bisa jadi karena kayanya musikalitas Beyoncé di album ini. Selain R&B dan -yang-biasa-kita-dengar dari Bey: Blues, Hip Hop, Soul, Electronic, hingga Gospel (juga hadir di Lemonade,) ada nuansa lain di album ini. Lewat Daddy Lessons kita bisa mendengar selipan yang jarang ada di album Bey terdahulu: Country dan Americana, Punk di Freedom, Reggae di Hold Up.

Atau bisa juga karena liriknya yang puitis, lantang, jujur, dan ganas. Pada Pray You Catch Me dan Sandcastles tersirat cinta yang tulus dan pengharapan. Atau di Formation yang vulgar namun tak remeh.

I'll make it to eleven parts as the Lemonade film made:

Intuition
Film dibuka dengan lagu Pray You Catch Me dengan latar perkebunan padang rumput mirip perkebunan Antebellum di Film 12 Years A Slave. Bey juga monolog  dan akan terus begitu setiap peralihan bagian di film ini. Di sini, Bey mulai menyinggung soal hubungan percintaannya dengan Jay Z

Denial

Dalam monolognya Bey mencoba bertahan dengan segala kekuatan yang ia punya. Walau ia tenggelam seperti dalam visualisasi yang ditampilkan. The reggae hit, Hold Up menjadi lagu pada bagian ini.

Anger
Visual dimulai dengan monster truck yang melindas city car. Genius.com melansir ini adalah bentuk kemarahan Bey. Jika dikaitkan dengan skandal Jay Z, maka lagu Don't Hurt Your Self di bagian ini tentu amat menyinggungnya. Bey mengancam akan meninggalkan Jay Z.

Apathy

Sorry menjadi latar lagu bagian ini. Bey memposisikan diri sebagai perempuan yang tetap bisa bahagia. Walau dihianati.

Emptiness
The whole red room visual and the burning house lead us to believe that during her emptiness, she can be so destructive. She shows her dominant in sexual relationship. 6 Inch is the track to this part.

Accountability
Prosa Warsan Shire, How To Wear Your Mother's Lipstick membuka bagian ini. Di bagian lain, puisi dan prosa milik Warsan Shire yang lain juga muncul. Ada Dear Moon atau For Women Who Are Difficult To Love. Penggalan lirik lagu Daddy Lessons di bagian ini -teach me how to make him back- menyiratkan Bey berusaha mencari pegangan dan alasan untuk terus bertahan pada cintanya.

Reformation

Love Drought menjadi lagu selanjutnya. Di bagian ini Bey bersama beberapa perempuan kulit hitam berjalan di pantai. Adegan di sini sarat akan pesan cinta dan keyakinan. Penggalan lirik Love Drought menyatakan kalau cinta cukup kuat untuk memindahkan gunung. Bagian ini juga diyakini sebagai pengingat akan bunuh diri massal kelompok lgbt kulit hitam yang dulu diperbudak.

Forgiveness

Finally we see Jay Z for the first time on this scene. Sandcastles sets Bey to forgive for love. The unconditional love.

Resurrection
Mulai dari bagian ini, sepertinya masalah percintaan Bey sudah kelar, maka isu-isu lain menjadi lebih dominan di lagu Forward. Terutama soal kesetaraan gender perempuan kulit hitam.

Hope
You can hear My favorite track from the full-lenght LP, Freedom. Kendrick Lamar shots a stunning part on this track. Again, the black ladies are the issue. They hold frames with -maybe- family photograph on it.

Redemption

Lewat bagian ini, Bey menyiratkan bahwa dendam tak berkesudahan adalah kemunduran peradaban manusia. All Night menjadi lagu dengan visualisasi kampanye cinta yang paling nyata. Love has no colors and no labels.

"What happened at the New Orleans" menjadi frasa pembuka di lagu penutup Lemonade, Formation. Lengkap dengan visual mobil patroli Polisi New Orleans. Lagu ini memprotes penembakan orang kulit hitam yang kerap terjadi oleh Polisi New Orleans.

Semoga bisa memberi gambaran dari album Lemonade ini. Beberapa video musik Lemonade bisa disaksikan di laman Youtube, memang tak semua lagu ada. Coba streaming ke Tidal. Atau bisa lihat di laman Facebook saya.


Bey sendiri menyatakan kalau penamaan Lemonade sebagai tajuk albumnya terinspirasi dari neneknya dan nenek suaminya, Agnéz Deréon dan Hattie White. Cuplikan Hattie White berpidato di ulang tahunnya yang ke 90 juga muncul di album visual ini, "I had my ups and downs, but I always find the inner strenght to pull my self up. I was served lemons, but I made lemonade."

Setidaknya ada tiga perspektif untuk melihat benang merah album ini. Soal percintaan, kemerdekaan manusia, dan nasib kulit hitam di Amerika. Ini juga sempat menuai kritikan karena Bey dinilai terlalu superior akan rasnya hingga memunculkan hashtag #BoycottBeyonce di Twitter.

My most played Lemonade's tracklists on chart:
• Freedom
• All Night
• Sandcastles
• Daddy Lesson
• Formation
• Hold Up
• Love Drought
• Pray You Catch Me
• 6 Inch
• Sorry
• Forward
• Don't Hurt Your Self

Comments