Setelah Hujan Baru Saja Reda



Hujan baru saja reda
Dan sedikit bayangmu masih tersisa
Berdenting di sela-sela rintiknya
Menyadarkan ku kau belum terlupa

Mana mungkin kau begitu saja terhapus
Walau sudah kulepas setelah putus
Perlu waktu agar kau pupus
Biarpun kau tak selalu tulus

Hujan baru saja reda
Kira-kira apa kabarmu di sana
Apakah tetap sama
Atau berubah karena dia

Mana mungkin kau sama lagi
Tentu berubah di sana dan di sini
Aku saja yang tak sadar diri
Mengingatmu tak henti-henti

Sebetulnya, apakah yang kuharap darimu
Karena sesungguhnya aku pun tak tahu
Dulu bisa dijawab itu, hadirmu dan perhatianmu
Kini bisa jadi hanya sebatas penasaran atau mungkin itu rindu

Tak salah jika aku rindu, bukan?
Pada semua yang kita berdua pernah lakukan
Tetapi seperti semua yang indah di masa lalu, entah itu pemandangan atau perjalanan
Ujung-ujungnya hanya untuk disimpan dan menjadi kenangan

Kupikir tak ada yang salah dengan menyapamu dalam ingatanku
Bagaimanapun yang kuungkit adalah interpretasi ku tentang kita yang lalu
Mengunjungimu di tempat yang siapapun tak bisa ganggu
Tidak olehnya dan tidak oleh topeng-topeng mu

Di sisa hujan yang baru saja reda
Di pikiranku, aku meninggalkanmu yang kubuat bertanya-tanya
Adakah jalan bagimu denganku berjumpa
Kutak jawab apapun selain sebaris tawa

Akulah tuhan di separuh ingatanku
Menciptamu terbalik dari semua yang dulu
Membuatmu menangis tersedu-sedu
Memohon agar ku mau kasihmu dipadu

Hanya sebatas itu dan kau pun kujeda
Kugantung ceritamu di ingatanku agar besok kau kurasa
Meracik cara bagaimana lagi kau kureka
Tiap aku mengingatmu atau setelah hujan baru kembali reda



Comments